Rilis Berita

Bait Suci Roma Italia Didedikasikan

Upacara pemasangan plakat batu diselenggarakan

Bait Suci Roma Italia dari Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir telah didedikasikan. Pada Minggu yang sejuk dan berawan, pada Maret 2019, Presiden Gereja Russell M. Nelson memimpin upacara simbolis pemasangan plakat batu, yang menandakan perampungan dan kesiapan bait suci itu untuk didedikasikan bagi kegunaan sakral. Upacara ini juga melambangkan Kristus sebagai batu penjuru utama Gereja.

 

Selama upacara, para pemimpin dan pasangan mereka secara singkat melangkah keluar dari bait suci dan menempatkan mortar di sekitar batu itu. Presiden Nelson berkata, “Kita sekarang akan melanjutkan upaya untuk menyelesaikan pekerjaan bait suci. Kita akan melekatkan semen di celah-celahnya. Sejujurnya, mereka akan harus membongkar apa yang telah kita lakukan dan mengulanginya lagi.” Ia mencatat bahwa Bait Suci Roma Italia adalah bait suci Gereja ke-162 yang beroperasi, dengan sekitar 40 bait suci lainnya yang telah diumumkan atau sedang dalam tahap pembangunan.

Anak-anak juga diundang untuk memasang mortar, termasuk Elena Malara yang berusia 7 tahun dari Monterotondo, Italia. “Saya sangat senang karena saya memasang mortar pada batu itu,” kata Elena. Ayahnya, Federico Malara, berkata, “Kami mendapatkan kesempatan istimewa untuk menghadiri dedikasi Bait Suci Roma Italia. Bagi kami ini merupakan sukacita sebagai keluarga.” Ibu Elena, Maria Irma Curatola Malara, menambahkan, “Kami merasa sangat terharu. Putri kami berkesempatan untuk melihat Presiden Nelson dan menikmati roh yang indah ini. Pengalaman ini akan tetap berada di dalam hati mereka selamanya.”

 

Sewaktu sesi pendedikasian pertama dari tujuh sesi pendedikasian yang dijadwalkan selama tiga hari ini selesai, Presiden Nelson memanjatkan doa pendedikasian bait suci. Ia berkata, “Di kota yang kuno dan megah yang telah berdiri sejak zaman Alkitab ini – di negara Italia yang bersejarah ini – kami mengakui pelayanan dua Rasul awal Putra-Mu, Petrus dan Paulus, yang telah memberkati tanah ini dengan kerja keras mereka. Kiranya pengaruh kesaksian kekal mereka tentang Yesus Kristus terus terasa di dalam nilai-nilai vital negara besar ini.”

Dalam melanjutkan doanya, ia berkata, “Kami bersyukur atas dukungan para pemimpin gereja, pemerintahan, dan masyarakat yang telah menawarkan niat baik yang sangat dihargai dalam hasrat kami untuk membangun bait suci ini di sini di Roma. Kiranya Engkau memberkati mereka atas kebaikan hati mereka dan memperkuat hasrat mereka dalam menjaga kebebasan beragama bagi semua.”

Merujuk pada berkat-berkat bait suci, Debora Siniscalchi berkata, "Saya merasa diberkati karena ini merupakan cara saya dapat benar-benar menemukan Yesus Kristus." Anna Marie Gambardellla menambahkan, “Ini bukan hanya sebuah tempat di mana kita menemukan jawaban, melainkan juga tempat di mana kita merasakan Tuhan lebih dekat dengan kita. Bait suci merupakan sumber kedamaian.”

Presiden Nelson menghadiri dan memanjatkan doa pendedikasian bait suci dalam masing-masing dari ketiga sesi. Penatua Massimo De Feo dari Tujuh Puluh memimpin ketiga sesi ini. Dua sesi pendedikasian diadakan pada 11 Maret 2019 dan dua lagi pada Selasa, 12 Maret 2019.

     

Sumber Tambahan

Catatan Panduan Gaya:Ketika melaporkan tentang Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir, mohon gunakan nama lengkap Gereja dalam rujukan pertama. Untuk informasi lebih lanjut mengenai penggunaan nama Gereja, pergi ke panduan gaya daring kami.Panduan Gaya.