Rilis Berita

Kegiatan Perkemahan Remaja OSZA di Malang - Jawa Timur

Mengajarkan Kami Banyak Hal

          

Para remaja yang mengikuti kegiatan perkemahan ini berasal dari Malang dan Surabaya. Acara ini dimulai dari tanggal 29 sampai 30 Juni 2018 dan berlokasi di Bumi Perkemahan Kusuma Agrowisata, Batu, Malang. Melatih para remaja agar lebih mandiri, belajar untuk peduli dengan sesama, dan membantu mereka untuk lebih mudah dalam mengatasi setiap tantangan hidup merupakan tujuan dari kegiatan ini.  Tema kali ini yaitu mengenai “Damai dalam Kristus.”

Christin Prayitno Silalahi, sebagai pengawas acara tersebut, menceritakan bahwa ada semangat rohani yang luar biasa, khususnya ketika mereka  bersama-sama menyanyikan Theme Song remaja yang berjudul Peace In Christ. Panitia Kegiatan Perkumpulan Perkemahan Remaja di Jawa Timur ini juga diawasi oleh beberapa  pemimpin remaja termasuk Momon Hermawan dan Angga Arie P, Genesee Sunglao, Christin Silalahi, Kharisma (Surabaya), serta Bapak Ari Agustianto, selaku pemimpin gereja wilayah Malang dan Surabaya.
 
Kegiatan perkemahan ini berisi permainan, tantangan secara group, serta pelatihan solusi terhadap persoalan remaja generasi saat ini melalui diskusi bersama para pemimpin remaja. Tidak lupa dalam kegiatan ini para remaja pun belajar tulisan suci mengenai teladan Tuhan Yesus Kristus.

Diawali dengan rombongan Surabaya yang berangkat ke Malang dengan menggunakan kereta api, sesampainya di lokasi, mereka melakukan permainan yang menuntut kerjasama tim.

 
Station 1 My Personal Duty
Mereka belajar mengenai asas-asas Injil yang terdapat pada buku pedoman remaja, Kemajuan Pribadi, Tugas Kepada Allah, dan Kekuatan Remaja. Kegiatan ini membantu mengenali nilai-nilai yang perlu dikembangkan oleh remaja sebagai sumber kekuatan dalam menghadapi tantangan yang semakin sulit saat ini.
 
Station 2 Tebak Gambar Berantai
Permainan ini adalah suatu kegiatan menebak gambar yang sudah disediakan oleh panitia termasuk gambar tulisan suci, baptisan, dan lain-lain. Kegiatan ini membangun keakraban antar remaja, sekaligus membantu mereka untuk berpikir secara rohani.
 
Station 3 I Want to Be a Missionary
Mereka juga belajar mempersiapkan diri kelak untuk menjadi misionaris atau bisa disebut juga seorang pembina rohani. Mereka berpartisipasi dalam kegiatan role play tentang bagaimana seorang pembina rohani atau pengabar Injil mampu melakukan pelayanannya dengan baik.
 
Station 4 My Future
Kegiatan yang disajikan di sini membantu para remaja belajar mempersiapkan diri bagi masa depan mereka. Mereka dibantu untuk menentukan cita-cita dan goal-goal mereka serta membuat langkah-langkah yang nyata guna mewujudkan pencapaian-pencapaian tersebut.
 
Station 5 Family History
Salah satu program unik Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir adalah program Sejarah Keluarga. Program ini membantu para remaja untuk mengingat dan mengenal nenek moyang dan leluhur mereka lebih jauh lagi. Kegiatan ini memotivasi mereka untuk memiliki rasa penghargaan dan kasih yang besar bagi keluarga.

Christin Prayitno Silalahi menyebutkan bahwa tema “Damai dalam Kristus” sangat membantu para remaja. Beliau berkata ”Terkadang kita tidak bisa sepenuhnya mengendalikan keadaan atau situasi yang mau tidak mau harus kita hadapi, akan tetapi, yang jelas dan pasti, kita dapat mengendalikan diri kita sendiri untuk menemukan jalan keluar bagi setiap tantangan dan situasi yang kita hadapi. Berusaha dan mencari solusi adalah lebih baik dibandingkan mengeluh dan menyalahkan keadaan. Kami percaya bahwa mencari kedamaian dalam Kristus mampu membantu kami untuk menjadi lebih kuat lagi dalam menghadapi setiap tantangan yang ada.”
 
Kegiatan selanjutnya adalah Talent Show dan waktu berbagi seputar topik-topik remaja masa kini. Membahas persoalan-persoalan ini membantu dan menuntun remaja untuk memikirkan dan menemukan solusi-solusi yang terbaik.
 
Berikut merupakan sebagian kesan dan pesan yang disampaikan dari beberapa peserta remaja di wilayah Jawa Timur:

  • Daniella Kindangen dari Surabaya bercerita “Saya senang sekali, bisa ikut kegiatan ini dan dapat pengalaman baru serta teman-teman baru. Selain itu, saya juga suka dengan theme song Peace In Christ. Lagu itu membuat saya merasa damai dan mengingatkan saya supaya lebih dekat kepada Allah.”

  • Agnes Nisha dari Malang berpesan “Acaranya seru dan menarik."

  • Christian S. Moroni dari Surabaya mengatakan “Acara ini bagus sekali untuk membantu memperkuat remaja dalam membuat pilihan-pilihan yang tepat. Selain itu, remaja diajar untuk menemukan solusi yang baik dari setiap tantangan kehidupan, tentunya melalui memperkuat diri dengan injil Yesus Kristus serta menemukan kedamaian di dalam-Nya.”

  • Veronica A.M.K, seorang remaja dari Surabaya menerangkan “Jujur, pertama kali ikut Konferensi Perkemahan Remaja ini saya sedikit ragu dan bertanya-tanya apakah acaranya akan menyenangkan. Ternyata, setelah saya mengikuti kegiatan ini sampai selesai, saya sangat senang. Kegiatan ini membantu saya untuk menambah wawasan, menambah teman, menambah pengalaman, dan yang terpenting membantu saya merasakan kerohanian saya lebih dikuatkan lagi. Terima kasih untuk semua panitia yang sudah bekerja keras.”
                     

Catatan Panduan Gaya:Ketika melaporkan tentang Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir, mohon gunakan nama lengkap Gereja dalam rujukan pertama. Untuk informasi lebih lanjut mengenai penggunaan nama Gereja, pergi ke panduan gaya daring kami.Panduan Gaya.