Rilis Berita

Melatih Para Pelatih untuk Membantu Bayi Bernapas pada Saat Kelahiran

LDSC mengadakan lokakarya untuk membantu para tenaga perawatan kesehatan profesional untuk mengajari para bidan mengenai cara membantu bayi bernapas dalam “Menit Emas” mereka pada saat kelahiran.

Langkah-langkah yang diperlukan untuk memberikan peluang terbaik bagi bayi yang baru lahir untuk bertahan sudah diketahui secara baik di kalangan tenaga perawatan kesehatan profesional yang bekerja di daerah perkotaan di Indonesia.

Namun, di kalangan bidan-bidan di Indonesia, informasi ini secara umum masih kurang. Hasilnya adalah bahwa terlalu banyak bayi yang baru lahir meninggal karena orang-orang yang membantu kelahiran mereka tidak mengetahui langkah-langkah atau memiliki peralatan untuk membantu bayi bernapas selama "Menit Emas" pertama mereka.

Orang yang membantu kelahiran di seluruh Indonesia berjumlah lebih dari 350.000 orang bidan. LDSC sedang mempersiapkan para dokter dan bidan yang berpengalaman untuk melatih bidan-bidan lain mengenai teknik MBB.

Tujuan dari lokakarya Melatih Para Pelatih MBB ini adalah untuk memberikan lebih banyak peluang terbaik bagi bayi untuk mengatasi penyebab kematian yang paling sering terjadi  segera setelah kelahiran. Di Indonesia sendiri, 23 dokter dan bidan yang menjadi pelatih dalam lokakarya Melatih Para Pelatih MBB yang pertama, akan melanjutkan untuk melatih 600 bidan lain mengenai keterampilan menyelamatkan nyawa pada tahun depan!

Dari 1.000 bayi yang lahir di negara-negara berkembang, sekitar 100 bayi akan mengalami kesulitan untuk mulai bernapas. Dengan mengikuti praktik tradisional setempat, lebih dari 72.000 bayi meninggal setiap tahun di Indonesia tanpa prosedur perawatan yang diajarkan dalam lokakarya MBB.

Dengan lokakarya Melatih Para Pelatih MBB dari LDSC ini, para penyedia layanan kesehatan yang berpengalaman, termasuk para bidan, dipersiapkan untuk melatih para bidan di seluruh Indonesia mengenai  teknik MBB.

Lokakarya Melatih Para Pelatih MBB selama 2 hari tersebut utamanya berfokus pada membantu para pelatih untuk menangani tantangan yang akan mereka hadapi saat melatih para bidan yang bertugas di daerah pedesaan untuk menggunakan teknik MBB. Lokakarya ini juga memastikan bahwa para pelatih benar-benar berkompeten dalam hal teknik MBB.

Sama seperti lokakarya MBB untuk para bidan, lokakarya Melatih Para Pelatih MBB tersebut utamanya terdiri dari pelatihan yang bersifat praktik partisipatif dengan menggunakan simulator bayi dan peralatan yang benar-benar akan digunakan dalam menangani kelahiran bayi yang sebenarnya. Selain pelatihan yang bersifat praktik partisipatif, LDSC juga memberikan kepada peserta yang menyelesaikan lokakarya ini, alat peraga serta peralatan yang dibutuhkan untuk mengajarkan teknik MBB.

Alat peraga tersebut termasuk (1) boneka berbentuk bayi, (2) alat pengisap untuk membersihkan jalan napas bayi, (3) pompa dan sungkup yang diperlukan untuk melakukan ventilasi tekanan positif, (4) bagan bolak-balik yang merinci masing-masing langkah MBB dalam bentuk gambar dan teks, (5) sebuah Rencana Tindakan di atas kertas berukuran A3 yang merangkum langkah-langkah MBB, serta (5) semua persediaan dan peralatan simulasi yang biasanya harus tersedia pada saat persalinan.

Dalam lokakarya Melatih Para Pelatih MBB yang diadakan di Banjarmasin tahun ini, LDSC mempersiapkan 36 pelatih untuk mengajarkan teknik MBB kepada para bidan yang bertugas di seluruh Indonesia. Selama 3 tahun terakhir, LDSC telah melaksanakan lokakarya Melatih Para Pelatih MBB setiap tahun di Indonesia yang menjangkau lebih dari 1.000 dokter, perawat, dan bidan di Indonesia.

Lokakarya Melatih Para Pelatih MBB diadakan sehubungan dengan Kongres Nasional untuk penyedia layanan kesehatan yang disponsori oleh Perinasia, sebuah organisasi nirlaba independen yang terdiri dari para dokter dan bidan yang memberikan seminar mengenai kesehatan ibu hamil dan bayi mereka sebelum dan sesudah kelahiran kepada para profesional dari seluruh Indonesia.

LDSC mengutus tim tenaga medis profesional berpengalaman yang sama dengan tim yang melatih para bidan (URL to MNR article on HBB Providers) untuk melaksanakan lokakarya Melatih Para Pelatih MBB.

LDSC telah melaksanakan 40 lokakarya  MBB dan lokakarya resusitasi neonatus, melatih lebih dari 44.000 orang di 33 negara pada tahun lalu saja. Sejak tahun 2003, LDSC telah memberikan pelatihan di 90 negara yang berbeda.

Dr Michael Visick, koordinator dari LDSC untuk lokakarya Melatih Para Pelatih MBB untuk tahun ini, mengatakan bahwa ". . . Hasil di Tanzania menunjukkan bahwa dalam waktu tiga tahun MBB mengurangi tingkat kematian bayi sebesar 47 persen. Itu besar! Kami berharap untuk melihat hasil yang sama di Indonesia dan banyak negara lain. "

Untuk informasi lebih lanjut mengenai program LDSC di seluruh dunia serta upayanya untuk membantu bayi bernapas, kunjungi https://www.ldscharities.org/ dan https://www.ldscharities.org/what-we-do#neonatal-resuscitation

Sumber Tambahan

Catatan Panduan Gaya:Ketika melaporkan tentang Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir, mohon gunakan nama lengkap Gereja dalam rujukan pertama. Untuk informasi lebih lanjut mengenai penggunaan nama Gereja, pergi ke panduan gaya daring kami.Panduan Gaya.