.JPG)
Bait suci baru akan berada di lokasi berikut:
Pago Pago, Samoa Amerika
Okinawa City, Okinawa
Neiafu, Tonga
Tooele Valley, Utah
Moses Lake, Washington
San Pedro Sula, Honduras
Antofagasta, Cile
Budapest, Hungaria
Presiden Nelson juga memberikan informasi terbaru tentang renovasi bait suci era pionir. Ia berkata bahwa rencana renovasi Bait Suci Salt Lake, Alun-Alun Bait Suci, dan plaza yang bersebelahan dengannya yang berada di dekat Gedung Kantor Gereja akan diumumkan pada Jumat, 19 April 2019. Ia juga berkata bahwa Bait Suci Manti dan Logan akan direnovasi pada tahun-tahun mendatang. (Rencana renovasi besar untuk Bait Suci St. George diumumkan pada Januari.)
“Pekerjaan ini akan mengharuskan setiap bait suci ditutup selama jangka waktu tertentu,” kata Presiden Nelson. “Para anggota Gereja dapat terus menikmati ibadah dan pelayanan bait suci di bait suci lainnya di sekitarnya. Pada waktu masing-masing proyek selesai, setiap bait suci bersejarah akan didedikasi ulang.”
Sejak menjadi presiden Gereja pada Januari 2018, Presiden Nelson telah mengumumkan 27 bait suci baru. Oktober lalu ia mengumumkan 12 (jumlah terbesar bait suci yang diumumkan pada suatu hari yang sama) dan April lalu ia mengumumkan tujuh bait suci baru.
Bait suci ini akan menjadi bait suci pertama di Samoa Amerika. Wilayah teritori Amerika Serikat yang terdiri dari tujuh pulau dan terumbu karang ini memiliki populasi sebesar 56.000 jiwa, termasuk 16.390 Orang Suci Zaman Akhir. Dengan anggota Gereja yang mencapai hampir 30 persen dari populasinya, Samoa Amerika memiliki konsentrasi Orang Suci Zaman Akhir paling padat di dunia.
Okinawa terdiri dari lebih dari 150 pulau yang terletak di Laut Cina Timur antara Taiwan dan daratan Jepang. Bait Suci Okinawa Jepang akan menjadi bait suci keempat di negara ini. Jepang, sebuah negara yang berpopulasi 127 juta jiwa, adalah rumah bagi 130.000 Orang Suci Zaman Akhir yang tersebar di lebih dari 260 jemaat. Gereja telah berada di Jepang sejak 1901.
Bait suci di Neiafu akan menjadi bait suci kedua di kerajaan Polinesia yang terdiri dari lebih dari 170 pulau yang terletak di Pasifik Selatan ini. Yang pertama adalah Bait Suci Nuku'alofa, yang pembangunannya rampung pada 1983. Jemaat Orang Suci Zaman Akhir di Tonga mencapai 65.000 jiwa, yaitu 60 persen dari populasi negara ini yang berjumlah 108.000 – menjadikan Tonga sebagai negara dengan populasi Orang Suci Zaman Akhir paling padat di dunia. Gereja telah berada di Tonga sejak 1891.
Ini akan menjadi bait suci pertama di Tooele. Sebagai pusat Gereja, Utah memiliki 2,1 juta anggota Gereja di negara bagian yang berpopulasi 3,2 juta jiwa (65,6 persen dari populasi negara bagian ini). Ada 17 bait suci yang beroperasi di negara bagian ini, termasuk Bait Suci Bountiful, Brigham City, Cedar City, Draper, Logan, Jordan River, Manti, Monticello, Mount Timpanogos, Ogden, Oquirrh Mountain, Payson, Provo City Center, Provo, St. George, Salt Lake dan Vernal. Bait Suci Saratoga Springs diumumkan pada konferensi umum April 2017, Bait Suci Layton Utah diumumkan pada April 2018, dan sebuah bait suci di Washington County diumumkan pada Oktober 2018. Bait suci baru di Tooele yang berlokasi di dekat Salt Lake City, akan menjadi bait suci ke-21 di Utah.
Ini akan menjadi bait suci keempat di negara bagian Washington. Lainnya berada di Richland, Bellevue dan Spokane. Hampir 290.000 Orang Suci Zaman Akhir di 546 jemaat tinggal di negara bagian ini. Presiden Nelson berbicara kepada sekitar 49.000 Orang Suci Zaman Akhir di Safeco Field di Seattle pada September 2018.
Keanggotaan Gereja di Honduras telah bertumbuh secara eksponensial selama 40 tahun terakhir. Ada 6.300 Orang Suci Zaman Akhir pada 1980; hari ini ada lebih dari 178.200. Bait suci ini akan menjadi yang kedua di Honduras dan kedelapan di Amerika Tengah. Bait suci lainnya di kawasan ini termasuk Bait Suci Tegucigalpa Honduras, San José Kosta Rika, San Salvador El Salvador, Guatemala City Guatemala, Managua Nikaragua (diumumkan), Panama City Panama dan Quetzaltenango Guatemala.
Ini akan menjadi bait suci ketiga di Cile, yang berpopulasi 18 juta jiwa termasuk 595.500 Orang Suci Zaman Akhir. Bait suci pertama di negara ini berada di Santiago dan pembangunannya dirampungkan pada 1983 dan didedikasi ulang pada 2006. Bait suci kedua dirampungkan di Concepción pada Oktober 2018. Gereja Yesus Kristus telah berada di Cile sejak tahun 1950-an dan sekarang telah memiliki lebih dari 600 jemaat.
Bait suci di Budapest akan menjadi bait suci pertama di negara ini dan yang ke-16 di Eropa. Bait suci Gereja lainnya di kawasan ini adalah Bait Suci Bern Swiss, Kopenhagen Denmark, Frankfurt Jerman, Freiberg Jerman, Helsinki Finlandia, Kiev Ukraina, Lisbon Portugal (sedang dibangun), London Inggris, Madrid Spanyol, Paris Prancis, Preston Inggris, Roma Italia, Rusia (diumumkan pada April 2018), Stockholm Swedia dan The Hague Belanda. Hungaria adalah rumah bagi 5.250 Orang Suci Zaman Akhir yang tersebar di 22 jemaat. Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir telah hadir di Hungaria dalam kelompok-kelompok kecil sejak akhir 1800-an, meskipun baru memperoleh pengakuan secara hukum pada 1988.
Pembaruan mengenai Bait Suci Lainnya yang Sedang Dibangun atau Dalam Renovasi
Bait Suci Kinshasa Republik Demokratik Kongo (14 April), Fortaleza Brasil (2 Juni) dan Port-au-Prince Haiti (1 September) diumumkan untuk pendedikasian tahun ini. Bait Suci Memphis Tennessee (5 Mei), Oklahoma City Oklahoma (19 Mei) dan Oakland California (16 Juni) dijadwalkan untuk pendedikasian ulang. Delapan bait suci sedang direnovasi, termasuk Bait Suci Asunción Paraguay, Baton Rouge Louisiana, Frankfurt Jerman, Hamilton Selandia Baru, Mesa Arizona, Raleigh North Carolina, Tokyo Jepang dan Washington D.C.. Rumah-rumah Tuhan yang sedang direnovasi dianggap sebagai bait suci yang beroperasi.
Orang-Orang Suci Zaman Akhir memandang bait suci sebagai “rumah Tuhan,” tempat paling kudus di bumi. Bait suci berbeda dari gedung pertemuan atau gedung-gedung Gereja lainnya di mana semua orang dipersilakan untuk menghadiri kebaktian hari Minggu. Di bait suci, ajaran-ajaran Yesus Kristus ditegaskan kembali melalui pernikahan, baptisan dan tata cara lainnya yang mempersatukan keluarga untuk kekekalan.