Rilis Berita

Perubahan untuk menekankan nama sejati Gereja Yesus Kristus

       

Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir adalah nama Gereja yang Orang-Orang Suci Zaman Akhir yakini diilhami oleh wahyu dari Tuhan Yesus Kristus sendiri (lihat Ajaran dan Perjanjian 115:4). “Yesus Kristus mengarahkan kita untuk menggunakan nama-Nya karena ini adalah Gereja-Nya, dipenuhi oleh kuasa-Nya,” kata Presiden Russell M. Nelson.

Gereja sekarang sedang menjalankan perubahan pada sejumlah kanal komunikasinya untuk mencerminkan nama lengkap kepercayaan ini dan menyampaikan komitmen mengikuti Yesus Kristus secara lebih baik. Lebih dari memastikan nama yang tepat sebagai sebuah institusi, ajakan untuk menggunakan nama lengkap Gereja merupakan peluang bagi Orang-Orang Suci Zaman Akhir untuk memfokuskan kembali kehidupan mereka pada Kristus yang hidup.

“Setiap hari kita hendaknya bertanya pada diri sendiri, ‘Bagaimana kita dapat secara lebih baik menjalani hidup seperti yang telah diajarkan dan dijalani Yesus Kristus?’” kata Presiden Nelson. “Pola pikir ini akan membantu mengisi kehidupan, rumah tangga, lingkungan sekitar, dan gereja kita dengan lebih banyak terang dan kuasa Kristus.”

Perubahan yang sedang Gereja lakukan berlaku ke banyak aspek komunikasi Gereja. Empat area yang patut diperhatikan oleh Orang-Orang Suci Zaman Akhir dan masyarakat umum mencakup:

Situs web: Situs web resmi Gereja akan menjadi ChurchofJesusChrist.org. Perubahan ini berlaku efektif sejak 5 Maret 2019, ketika nama domain ChurchofJesusChrist.org mulai merujuk ke laman beranda LDS.org. Dalam bulan-bulan berikut, nama domain ChurchofJesusChrist.org akan menggantikan yang berikut:

  • LDS.org (ChurchofJesusChrist.org)
  • MormonNewsroom.org (Newsroom.ChurchofJesusChrist.org)
       

Selanjutnya, Mormon.org juga akan tergabung ke dalam domain baru. Namun, karena audiensi utama Mormon.org adalah orang-orang di luar Gereja, menggabungkannya dengan ChurchofJesusChrist.org yang berfokus pada anggota Gereja akan memerlukan lebih banyak waktu.

Pekerjaan sedang dilakukan untuk menyatukan dan menstruktur ulang semua situs web ini ke dalam suatu pengalaman yang baru, lebih kohesif dan pribadi di bawah domain ChurchofJesusChrist.org. Sampai saat itu, Mormon.org akan berubah menjadi ComeUntoChrist.org.

Media Sosial: Banyak media sosial Gereja akan berkonsolidasi dan memberikan penekanan yang lebih besar pada nama Gereja Kristus. Kanal media sosial Gereja akan menerbitkan konten yang berfokus pada menjalankan dan membagikan Injil Yesus Kristus.

  • Sebuah grup Facebook baru telah dibentuk untuk membangun komunitas dan menginformasikan kepada orang-orang secara lebih baik mengenai berita dan pemutakhiran Gereja. Grup ini disebut “The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints—Inspiration and News.” Grup ini dirancang untuk menjadi tempat komunitas dan koneksi bagi Orang-Orang Suci Zaman Akhir.
  • Nama pengguna akun Twitter Gereja akan terus disebut “The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints” dengan tampilan nama @ChurchNewsroom dan akan menjadi sumber utama pada media sosial untuk berita dari Gereja.

Aplikasi Seluler: Banyak aplikasi seluler Gereja akan dinamai ulang untuk diselaraskan dengan arahan terkini dari para pemimpin Gereja mengenai penamaan produk-produk Gereja.

  • LDS Music akan menjadi “Sacred Music”
  • Aplikasi Gospel Library tetap memakai nama yang sama

Domain Posel: Alamat posel semua pegawai Gereja, pembesar umum Gereja, dan banyak relawan akan menggunakan domain @ChurchofJesusChrist.org alih-alih domain saat ini @ldschurch.org. Seperti perubahan lainnya, penyesuaian ini dimaksudkan untuk memastikan nama Yesus Kristus tetap menjadi pusat dari segala sesuatu yang Gereja lakukan.

Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, khususnya sewaktu Gereja membuat perubahan dalam berbagai bahasa di seluruh dunia. Presidensi Utama meminta Orang-Orang Suci Zaman Akhir dan lainnya “untuk bersabar dan santun sewaktu perubahan-perubahan dibuat.” Baca surat Presidensi Utama.

Sejarah Nama Gereja

Tulisan suci dan sejarah Orang-Orang Suci Zaman Akhir menunjukkan bahwa memastikan penggunaan nama sejati Gereja telah menjadi proses berkelanjutan sejak hari-hari awal kepercayaan ini. Dalam Kitab Mormon, misalnya, para murid Kristus tidak dapat menyepakati nama Gereja. Jawaban Kristus adalah untuk “mengambil ke atas dirimu nama Kristus.” Pada 1830, Gereja diorganisasi menjadi Gereja Kristus. Gereja mengadopsi resolusi pada 1834 untuk mengubah nama menjadi Gereja Orang-Orang Suci Zaman Akhir untuk membedakannya dari denominasi Kristen lainnya pada masa itu. Kemudian pada 1838, Tuhan Yesus Kristus mengungkapkan kepada Joseph Smith bahwa nama Gereja adalah Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir. Selama bertahun-tahun, Gereja membakukan standar ejaan dan tanda hubung namanya, menjadikan namanya Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir, seperti yang digunakan saat ini.

Sejak tahun pertama pengorganisasian Gereja, para kritikus dan lainnya telah berusaha untuk memanggil Gereja dan pengikutnya dengan nama lain – nama-nama yang Orang-Orang Suci Zaman Akhir gunakan pada awalnya untuk alasan kenyamanan tetapi kemudian terima ke atas diri mereka sendiri. Merupakan kerja keras untuk mengubah sejarah, budaya, dan praktik yang telah berlangsung selama hampir 189 tahun. Tetapi bersama Allah, hal mustahil dapat terwujud. Seperti yang Presiden Nelson jelaskan pada Agustus 2018, “kita memiliki pekerjaan untuk menyelaraskan diri dengan kehendak [Allah].” Para pemimpin Gereja memahami bahwa ini merupakan upaya yang kompleks dan multifaset.

Sumber Tambahan

Catatan Panduan Gaya:Ketika melaporkan tentang Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir, mohon gunakan nama lengkap Gereja dalam rujukan pertama. Untuk informasi lebih lanjut mengenai penggunaan nama Gereja, pergi ke panduan gaya daring kami.Panduan Gaya.