Rilis Berita

Vietnam Mengakui Gereja Secara Resmi

Upaya selama hampir 30 tahun telah membuka jalan bagi pemerintah untuk mengakui Gereja secara resmi.

HANOI, VIETNAM, JUNI 2016

Sejak tahun 1968, Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir (Gereja) telah mematuhi hukum negara itu agar bisa diakui secara resmi oleh pemerintah Vietnam.

Dalam proses ini, Gereja telah mengerahkan sumber-sumber dari LDS Charities, sebagai perpanjangan tangan kemanusiaan Gereja, untuk meningkatkan kehidupan orang-orang Vietnam. Beberapa perkembangan lainnya telah menuntun pada pengakuan Vietnam terhadap Gereja sebagai sebuah lembaga resmi.

Sebagai bagian dari sebuah upacara bersejarah di Hanoi, Vietnam, 31 Mei 2016, Penatua Quentin L. Cook dari Kuorum Dua Belas Rasul Gereja mengatakan, “Kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas pengakuan resmi secara penuh terhadap Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir dan komite perwakilannya di Vietnam.”

Penatua Gary E. Stevenson dari Kuorum Dua Belas Rasul dan Penatua Gerrit W. Gong dari Presidensi Tujuh Puluh juga mewakili Gereja pada acara tersebut. Para pemimpin pemerintahan di Vietnam termasuk Bui Thanh Ha, wakil ketua Komite Pemerintah untuk Urusan Agama, dan Le Ba Trinh, wakil ketua dari Fatherland Front [sebuah ormas terbesar di Vietnam].

Pengkuan resmi ini menyusul beberapa peristiwa penting bagi Gereja di negara itu. Awal tahun ini, Gereja membentuk Misi Hanoi Vietnam dari Misi Phnom Penh Kamboja. Seorang delegasi tingkat tinggi Vietnam dari Hanoi mengunjungi kantor pusat Gereja pada bulan Oktober 2015. Pada tahun 2014, para pemimpin pemerintahan Vietnam secara  resmi mengakui komite ad interim dari para pemimpin Orang Suci Zaman Akhir Vietnam, yang memberi mereka status hukum untuk mewakili Gereja di negara tersebut.

Gereja juga telah melaksanakan sejumlah kegiatan kemanusiaan di Vietnam selama bertahun-tahun melalui LDS Charities, perpanjangan tangan kemanusiaan Gereja.

“Ada banyak hal yang patut disyukuri pada hari ini,” ucap Penatua Stevenson pada acara pengakuan tersebut. “Sesuai dengan hukum dan dengan bekerja sama erat dengan para pemimpin lokal Vietnam, kami mengharapkan, secara bertahap, seiring berjalannya waktu, untuk mendirikan kelompok atau cabang untuk … pertambahan anggota Gereja.”

Jemaat Mormon saat ini mengadakan pertemuan di Hanoi dan Kota Ho Chi Minh.

“Terima kasih atas pengakuan penuh pada hari ini,” imbuh Penatua Gong, yang mengatakan bahwa Orang-Orang Suci Zaman Akhir diajari untuk menghormati, mematuhi, dan menjunjung tinggi hukum di mana jemaat-jemaat Gereja diorganisasi.

Penatua Cook mengakhiri sambutannya dengan mengatakan, “Hasrat besar kami ialah agar atribut-atribut ilahi berupa iman, harapan, dan kasih amal akan memperkuat setiap keluarga dan individu. Semoga ada kedamaian, kemakmuran, serta kebahagiaan bagi keluarga-keluarga di seantero negeri besar Vietnam ini.”

Catatan Panduan Gaya:Ketika melaporkan tentang Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir, mohon gunakan nama lengkap Gereja dalam rujukan pertama. Untuk informasi lebih lanjut mengenai penggunaan nama Gereja, pergi ke panduan gaya daring kami.Panduan Gaya.